Sabtu, 01 Juni 2013

Contoh Soal UKG Sekolah Dasar (SD)/MI



Indien~Soal Uji Kompetensi Sekolah Dasar 2012 – 2013. Bagi guru peserta sertifikasi mungkin saat ini sedang menunggu Uji Kompetensi Awal (UKA) yang rencananya akan dilaksanakan secara online. Tahun lalu, UKA  dilaksanakan secara manual atau tertulis dan menjadi syarat dalam proses sertifikasi. UKA tahun 2013 ini pelaksanaannya hampir sama seperti Uji Kompetensi Guru (UKG) guru bersertifikat dan bertempat di sekolah-sekolah yang ditunjuk sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK). Sebelum Tes Uji Kompetensi Guru Awal dilaksanakan, ada baiknya kita mencoba mengerjakan soal UKG awal tahun 2012. Berikut beberapa contoh soal UKA awal.

1. Gambarlah penjumlahan 5 + (– 3) dengan menggunakan kartu 2 warna yang berbeda:   
    (hitam dan putih).
http://007indien.blogspot.com
2. Gambarlah perkalian 5 − 3 dengan menggunakan garis Bilangan
http://007indien.blogspot.com
3. Buktikan bahwa perkalian 5 x (– 3) = – 15 dengan menggunakan pendekatan pola 
     bilangan
http://007indien.blogspot.com
4. Gambarlah perkalian – 3 x 2 dengan menggunakan garis Bilangan
http://007indien.blogspot.com
5. Buatlah jaring-jaring makanan yang terdiri dari 5 rantai makanan !
http://007indien.blogspot.com
6. Mengapa jamur termasuk heterotrof?
  • Jamur (atau biasa juga disebut fungi) dahulunya dikategorikan ke dalam Kingdom Plantae, dikarenakan struktur tubuh yang mirip dengan tumbuhan. Namun, dalam perkembangannya, jamur dipisahkan dari tumbuhan karena perbedaan-perbedaan yang sangat mencolok. Salah satunya yang sangat mendasar adalah jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak memiliki kemampuan untuk membuat makanannya sendiri seperti layaknya anggota Kingdom Plantae. Jadi, jawaban dari pertanyaan 'mengapa jamur termasuk heterotrof ?' adalah karena jamur tidak mampu membuat makanannya sendiri.
7. Dalam sebuah ekosistem terjadi hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan 
    abiotik. Berikanlah sebuah contoh yang menunjukkan hubungan tersebut!
Lingkaran hubungan timbal balik antara komponen biotik dengan komponen abiotik dalam suatu ekosistem dapat dijelaskan sebagai berikut:
  • Energi sinar matahari diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis
  • Tumbuhan melakukan proses fotosintesis, hasilnya adalah makanan dan oksigen
  • Oksigen dibuang ke udara, dan dipergunakan oleh makhluk hidup lain untuk bernapas, sedangkan makanan yang terbentuk dimanfaatkan sebagai makanan makhluk hidup yang lain
  • Ampas respirasi berupa CO2 dibuang ke udara, dipakai kembali oleh tumbuhan untuk bahan dasar proses fotosintesis
  • Makhluk hidup (hewan) membuang kotoran dalam bentuk urine (air kencing) dan tinja ke lingkungan (tanah) setelah terjadi penguraian kotoran tersebut meresap ke dalam tanah dan menjadi sumber mineral bagi tumbuhan
  • Mineral-mineral tersebut diserap kembali oleh tumbuhan melalui akar, untuk membantu segala proses kehidupan tumbuhan.
8. Jelaskan perbedaan antara ekosistem alami dengan ekosistem buatan serta berikan 
    contohnya masing-masing!
  • Ekosistem alami, Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
  • Ekosistem buatan, Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuarium, ekosistem kebun dan lain sebagainya.  
9. Apa yang terjadi pada ekosistem sungai bila ada pencemaran yang berupa buangan air 
    panas ke sungai?
  • Buangan air panas meskipun tidak langsung membunuh biota air, dapat merubah kondisi dari lingkungan hidupnya. Akibatnya, satu jenis akan tumbuh dan berkembang lebih cepat sedang yang lain justru dapat terhambat. Kelakuan ikan yang selalu berpindah (migration) dapat berubah disebabkan adanya perubahan suhu yang relatif cepat pada jarak yang pendek.
10. Jelaskan bahwa pemakaian DDT yang berlebihan sebagai bahan buangan yang 
      nonbiodegradable akan menyebabkan air lingkungan ikut tercemar
  • Bahan-bahan radioaktif dan senyawa-senyawa sintesis, seperti DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) umumnya termasuk pencemar kategori nonbiodegradable karena proses alam tidak mampu memecahnya (secara cepat). DDT memerlukan waktu empat tahun untuk dapat terpecah sebanyak 25 persen. Pencemaran yang bersifat persisten harus dihindari dan tidak dibuang ke lingkungan.  Apabila bahan ini dibuang ke lingkungan maka lingkungan tersebut akan ikut tercemar.
11. Apa yang dimaksud dengan efek rumah kaca!
  • Efek rumah kaca adalah proses pemanasan permukaan suatu benda langit (bumi) yang disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO 2 ) dan gas-gas lainnya di atmosfer sehingga berakibat Meningkatnya suhu permukaan benda langit (bumi) tersebut. Sementara rumah kaca itu sendiri adalah istilah yang di pakai untuk sebuah ruangan yang tertutup dan transparan dengan keadaan suhu dan udara sama seperti yang telah di sebutkan di atas.
12. Mengapa karbon monoksida atau CO sangat berbahaya kalau terhirup manusia?
  • Gas karbon monoksida (CO) yang masuk dalam sistem peredaran darah akan menggantikan posisi oksigen dalam berikatan dengan hemoglobin (Hb) dalam darah. Gas CO akhirnya mudah masuk ke dalam jantung, otak dan organ vital penunjang kehidupan manusia lainnya. Gas ini sifatnya sangat beracun bagi tubuh manusia, sehingga akibatnya bisa fatal. Ikatan CO dan Hb dalam darah akan membentuk karboksi haemoglobin. Ini menyebabkan dua hal: (1) Oksigen akan kalah bersaing dengan karbon monoksida sehingga kadar oksigen dalam darah manusia akan menurun drastis. Seperti yang kita tahu, oksigen diperlukan dalam proses metabolisme tubuh sel, jaringan dan organ dalam tubuh manusia. Dengan keberadaan CO di dalam darah, maka akan menghambat metabolisme tubuh manusia.(2) Gas CO akan menghambat terjadinya proses respirasi atau oksidasi sitokrom. Hal ini akan mengakibatkan pembentukan energi tidak maksimal. Karbon monoksida akan berikatan langsung dengan sel otot jantung dan sel tulang. Akibatnya terjadi keracunan CO pada sel tersebut dan merembet pada sistem saraf manusia.
13. Secara historis epistemologis terdapat kesilatan untuk menelusuri perkembangan 
      pemikiran PIPS di Indonesia. Jelaskan mengapa ?
  • Untuk menelusuri perkembangan pemikiran atau konsep pendidikan IPS di Indonesia secara historis epistemologis terasa sangat sukar karena dua alasan. Pertama, di Indonesia belum ada lembaga profesional bidang pendidikan IPS setua dan sekuat pengaruh NCSS. Lembaga serupa yang dimiliki Indonesia, yakni HISPIPSI (Himpunan Sarjana Pendidiksn IPS Indonesia) usianya masih sangat muda dan poduktifitas akademisnya masih belum optimal, karena masih terbatas pada pertemuan tahunan dan konumikasi antar anggota secara insidental. Kedua, perkembangan kurikulum dam pembelajaran IPS sebagai ontologi ilmu pendidikan (disiplin) IPS sampai saat ini sangat tergantung pada pemikiran individual dan atau kelompok pakar yang ditugasi secara insidental untuk mengembangkan perangkat kurikulum IPS melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan Balitbang Dikbud (PUSKUR). Pengaruh akademis dari komunitas ilmiah bidang ini terhadap pengembangan IPS tersebut sangatlah terbatas, sebatas yang tersalur melalui anggotanya yang kebetulan dilibatkan dalam berbagai kegiatan tersebut. Jadi sangat jauh berbeda dengan peranan dan kontribusi Social Studies Curriculum Task Force-nya NCSS, atau SSEC di Amerika.
14. Coba anda jelaskan tentang pertama kali munculnya istilah IPS ?
  • Ide IPS berasal dari literatur pendidikan Amerika Serikat. Nama asli IPS di Amerika Serikat adalah social studies. Istilah tersebut pertama kali digunakan sebagai nama sebuah lembaga yang diberi nama committee of social studies. Lembaga ini merupakan himpunan tenaga ahli yang berminat pada kurikulum ilmu-ilmu sosial di tingkat sekolah dan ahli-ahli ilmu sosial yang mempunyai minat yang sama.
15. Perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang tertuang dalam, kurikulum sampai 
      dengan tahun 1990-an, pendidikan IPS di Indonesia disajikan dalam dua tradisi. 
      Tunjukkan dan jelaskan!
  • Perkembangan pemikiran pendidikan IPS yang terwujudkan dalam Kurikulum sampai dengan dasawarsa 1990-an ini pendidikan IPS di Indonesia mempunyai dua konsep pendidikan IPS, yakni: pertama, pendidikan LPS yang diajarkan dalam tradisi “citizenship transmissio” dalam bantuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan. Kewarganegaraan dan Sejarah Nasional; kedua, pendidikan IPS yang diajarkan dalam tradisi “social science” dalam bentuk pendidikan IPS terpisah dari SMU, yang terkonfederasi di SLTP, dan. yang terintegrasi di SD.
16. Mengapa kurikulum PPSP dianggap sebagai pilar dalam perkembangan pemikiran 
      pendidikan IPS ?
  • Kurikulum PPSP tersebut dapat dianggap sebagai pilar dalam perkembangan pemikiran tentang pendidikan IPS, yakni masuknya kesepakatan akademis tentang IPS ke dalam kurikulum sekolah. Pada tahap ini, konsep pendidikan IPS diwujudkan dalam tiga bentuk yakni, (1) pendidikan IPS terintegrasi dengan nama Pendidikan Kewargaan Negara/Studi Sosial; (2) pendidikan IPS terpisah, dimana istilah IPS hanya digunakan sebagai patung untuk mata pelajaran geografi, sejarah dan ekonomi; dan (3) pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu bentuk pendidikan IPS khusus.
17. Dikatakan bahwa IPS dapat memberikan dampak positif kepada kewargaan global 
     (mendunia). Dimana untung rugi dampak tersebut kepada kepribadian siswa?  
  • Keterampilan mencari, memilih, mengolah, dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta keterampilan bekerjasama dengan kelompok yang majemuk nampaknya merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang kelak akan menjadi warganegara dewasa dan berpartisipasiaktif di era global. Alasannya adalah, era global yang ditandai dengan persaingan dan kerjasama di segala aspek kehidupan “mempersyaratkan” mereka memiliki keterampilan-keterampilan tertentu. Namun hal tersebut juga menimbulkan beberapa efek negatif salah satunya adalah siswa menjadi individualistis yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
18. Jelaskan pengertian pendekatan dalam pembelajaran bahasa Indonesia !
  • Pendekatan adalah : Seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa. Pendekatan merupakan dasar teoritis untuk menetapkan suatu metode.
19. Bandingkanlah pendekatan tujuan dan pendekatan struktural!
  • Pendekatan Tujuan : Pendekatan ini dilandasi oleh pemikiran “ dalam setiap kegiatan belajar  mengajar yang harus  dipikirkan dan ditetapkan  lebih dulu ialah tujuan yang  hendak dicapai.
  • Pendekatan Struktural. Pendekatan ini dilandasi asumsi yang menganggap  bahasa sebagai  kaidah. Sehingga timbul pemikiran bahwa  pembelajaran bahasa harus  mengutamakan kaidah-kaidah bahasa  atau tata bahasa.
20. Apa yang dimaksud dengan pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran 
      bahasa Indonesia?
  • Pendekatan keterampilan proses dalam mata pelajaran bahasa Indonesia berarti siswa tidak hanya diberikan “apa yang harus  dipelajari “tetapi“ bagaimana cara mempelajarinya.” Keterampilan proses berfungsi sebagai alat menemukan dan  mengembangkan konsep. Konsep yang telah  dikembangkan berfungsi sebagai penunjang  keterampilan proses.  
21. Apa yang dimaksud dengan pendekatan Whole language?
  • Whole language  adalah suatu pendekatan pembelajaran bahasa  yang menyajikan pembelajaran bahasa secara utuh atau tidak terpisah-pisah. Pendekatan whole language didasari oleh paham konstruktivisme yang menyatakan bahwa anak membentuk sendiri pengetahuannya melalui peran aktifnya dalam belajar secara utuh (whole ) dan terpadu (integrated ).
22. Bagaimanakah guru melakukan penilaian dalam kelas Whole language?
  • Dalam kelas whole language  guru senantiasa memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Secara informal selama pembelajaran berlangsung guru memperhatikan siswa menulis, mendengarkan siswa berdiskusi baik dalam kelompok maupun diskusi kelas. Ketika siswa bercakap-cakap dengan temannya atau dengan guru, penilaian juga dilakukan. Bahkan, guru juga memberikan penilaian saat siswa bermain selama waktu istirahat. Kemudian, penilaian juga berlangsung ketika siswa dan guru mengadakan konferensi. Walaupun guru tidak terlihat membawa-bawa buku, guru menggunakan alat penilaian seperti lembar observasi dan catatan anekdot. Dengan kata lain, dalam kelas whole language  guru memberikan penilaian pada siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Selain penilaian informal, penilaian juga dilakukan dengan menggunakan portofolio. Portofolio adalah kumpulan hasil kerja selama kegiatan pembelajaran. Dengan portofolio perkembangan siswa dapat terlihat secara otentik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar